,,

Welcome and Enjoy,,, in My House (환영받는 ,hwanyeongbatneun)

Rabu, 17 November 2010

Tugas Makalah Manajemen Keuangan

TUGAS KELOMPOK
Manajemen Keuangan 2

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen keuangan 2
Dosen Pengampu : Denies Priantinah

DISUSUN OLEH :



PENDAHULUAN

            Kebanyakan pertumbuhan perusahaan terjadi melalui ekspansi internal, yang terjadi ketika divisi yang ada dalam sebuah perusahaan tumbuh melalui aktivitas penganggaran modal normal. Meskipun demikian, contoh-contoh pertumbuhan yang paling dramatis dan sering kali merupakan penyebab kenaikan harga saham perusahaan yang terbesar, merupakan hasil dari merger topic yang pertama yang akan kita bahas dalam makalah ini.
            Pembelian melalui Utang (Leverage Buy Outs-LBO), terjadi ketika saham sebuah perusahaan di akuisisi oleh sekelompok kecil investor dan bukannya oleh perusahaan operasional lainnya. Karena LBO memiliki kemiripan dalam banyak hal dengan merger, LBO juga akan dibahas dalam makalah ini.
            Perubahan-perubahan kondisi dari waktu ke waktu, yang menyebabkan perusahaan menjual sebagian, atau mendivestasikan, divisi-divisi utamanya kepada perusahaan-perusahaan lain yang dapat memanfaatkan aktiva terdivestasi tersebut secara lebih baik. Kita juga akan membahas divestasi dalam makalah ini. Kita akan menyisakan pembahasan mengenai bentuk organisasi perusahaan induk (holding company), dimana sebuah perusahaan memiliki saham dari satu atau lebih perusahaan lain.

PEMBAHASAN

DASAR PEMIKIRAN DIBALIK MERGER
            Merger adalah penggabungan dua perusahaan untuk membentuk satu perusahaan.
SINERGI
            Motivasi utama dari kebanyakan merger adalah untuk meningkatkan nilai dari perusahaan gabungan. Sinergi adalah kondisi dimana keadaan secara keseluruhan lebih besar dari pada jumlah masing-masing bagian. Dalam suatu merger sinergis, nilai setelah merger akan melebihi jumlah nilai dari perusahaan-perusahaan secara terpisah sebelum merger terjadi. Misalnya, Perusahaan A dan B bergabung untuk membentuk perusahaan C, dan jika nilai C melebihi nilai dari A dan B, maka sinergi dapat dikatakan telah terjadi.
Efek sinergi dapat timbul dari 4 sumber:
1)  Ekonomi Operasi, (manajemen, pemasaran, produksi, dan distribusi)
2)  Ekonomi Keuangan, biaya transaksi yang lebih rendah dan cakupan yang lebih baik dari para analis sekuritas.
3)  Perbedaan Efisiensi, manajemen dari salah satu perusahaan lebih efisiensi daripada yang lain dan aktiva dari perusahaan yang lebih lemah akan lebih produktif setelah merger.
4) Peningkatan kekuatan pasar, akibat berkurangya persaingan.

PERTIMBANGAN PAJAK
            Misalnya, jika sebuah perusahaan mengalami kekurangan peluang investasi internal jika dibandingkan dengan arus kas bebas yang tersedia, maka perusahaan dapat
1.     Membayarkan deviden tambahan, Jika perusahaan membayarkan dividen tambahan, pemegang sahamnya akan harus membayarkan pajak langsung saat pendistribusian.
2.     Berinvestasi pada sekuritas, Sekuritas seringkali dapat menjadi tempat parkir sementara bagi dana perusahaan, tetapi pada umumnya menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih kecil daripada yang diminta oleh para pemegang saham.
3.     Membeli kembali sahamnya, Pembelian kembali saham mungkin akan menghasilkan kauntungan modal bagi para pemegang saham yang masih ada.
4.     Membeli perusahaan lain, menggunakan surplus uang untuk membeli perusahaan lain akan menghindari semua permasalahan, dan hal ini yang akan memotivasi terjadinya sejumlah merger.

PEMBELIAN AKTIVA DI BAWAH BIAYA PENGGANTINYA
            Terkadang perusahaan akan dipandang sebagai kandidat akuisisi karena biaya penggantian aktivanya jauh lebih tinggi daripada nilai pasarnya.

DIVERSIFIKASI
            Diversifikasi akan membantu menstabilisasi keuntungan perusahaan dan akibatnya memberikan keuntungan bagi para pemiliknya. Sehingga tentu saja, suatu merger diversifikasi mungkin adalah cara yang terbaik untuk mencapai diversifikasi pribadi bagi seorang manajer-pemilik dari perusahaan tertutup.

INSENTIF PRIBADI MANAJER
            Pertimbangan pribadi akan dapat menghalangi sekaligus juga dapat memotivasi merger.
·       Banyak keputusan bisnis sebetulnya lebih didasarkan pada motivasi pribadi manajer daripada analisis pribadi ekonomi.
·       Ego memainkan peranan yang dominan didalam banyak merger.
Merger defensive adalah suatu merger yang dirancang untuk membuat suatu perusahaan tidak rentan diambil alih oleh perusahaan lain. Namun, kebanyakan merger sebenarnya dirancang untuk lebih menguntungkan manajemen daripada pemegang saham.

NILAI RESIDU
            Adalah nilai sebuah perusahaan jika aktiva-aktiva yang dimiliknya dijual per bagian. Jika nilai ini lebih tinggi dari nilai perusahaan pada saat ini, maka seorang spesialis pengambilalihan perusahaan akan dapat membeli perusahaan pada harga yang sama atau lebih tinggi dari nilai pasarnya sekarang, menjualnya per bagian, dan mendapat keuntungan yang substansial.



JENIS MERGER
1.     Merger Horizontal (Gabungan dua perusahaan yang memproduksi jenis barang atau jasa yang sama)
2.     Merger Vertikal (Suatu merger yang terjadi diantara sebuah perusahaan dengan salah satu pemasok atau pelanggannya)
3.     Merger Kongenerik (Suatu merger perusahaan-perusahaan di dalam industry umum yang sama, dimana tidak terdapat hubungan pelanggan atau pemasok diantara keduanya)
4.     Merger Konglomerat (Suatu merger perusahaan-perusahaan dari industry yang sama sekali berbeda)

TINGKAT AKTIVITAS MERGER
Terjadi Lima Gelombang Merger di AS sejak tahun 1800an :
1.     Ketika terjadi konsolidasi dalam industry minyak, baja, dan industry dasar lainnya.
2.     Ketika naiknya bursa saham membantu para promotor keuangan mengonsolidasikan perusahaan disejumlah industry(termsuk fasilitas umum, dan kendaraan bermotor)
3.     Ketika merger konglomerat terjadi dimana-mana
4.     Ketika perusahaan-perusahaan LBO dan perusahaan lain mulai menggunakan obligasi untuk mendanai jenis akuisisi.
5.     Berhubungan dengan aliansi strategis yang dirancang untuk memugkinkan perusahaan berkompetisi secara lebih baik dalam perekonomian global, berlangsung sampai saat ini.
Baru-baru ini telah terjadi pula peningkatan dalam merger lintas batas, yang banyak dimotivasi oleh tingginya pergeseran nilai mata uang dunia. Misalnya, penurunan nilai dollar membuat perusahaan Jepang dan Jerman mudah membeli perusahaan AS.

PENGAMBILALIHAN PAKSA VERSUS PENGAMBILALIHAN BERSAHABAT
            Merger Paksa adalah suatu merger dimana manajemen perusahaan sasaran menolak akuisisi.
            Merger bersahabat adalah merger yang persyaratan-persyaratannya disetujui oleh manajemen dari kedua perusahaan.


REGULASI MERGER
            Proxy Fight (perebutan mandat) adalah suatu usaha untuk memperoleh kendali atas sebuah perusahaan dengan cara mengajak para pemegang sahamnya memilih tim manajemen baru. Proxy fight adalah senjata utama yang digunakan dalam perang atas pengendalian secara paksa.

ANALISIS MERGER
Menilai Perusahaan Sasaran
2 Metodologi yang paling umum :
1.     Discounted Cash Flow (Pendekatan Arus Kas Terdiskonto)
Ada 2 hal penting yang dibutuhkan :
(1)  Laporan Arus Kas Pro Forma, yang meramalkan ekspektasi peningkatan arus kas bebas sebagai akibat dari merger.
Merger Keuangan(suatu perusahaan dimana perusahaan-perusahaan yang terlibat tidak akan dioperasikan sebagai satu unit tunggal dan tidak ada ekspektasi akan keekonomian operasi darinya).
Merger Operasi(Suatu merger dimana operasi dari perusahaan-perusahaan yang terlibat akan diintegrasikan dengan harapan mencapai harapan sinergis).
Laporan Proyeksi Arus Kas Pascamerger dari anak perusahaan Apex per 31 desember(jutaan dollar)

2003
2004
2005
2006
2007
1.Penjualan bersih
105,0
126,0
151,0
174,0
191,0
2.Harga Pokok penjualan
75,0
89,0
106,0
122,0
132,0
3.Beban penjualan dan administrative
10,0
12,0
13,0
15,0
16,0
4.Depresiasi
8,0
8,0
9,0
9,0
10,0
5.EBIT
12,0
17,0
23,0
28,0
33,0
6.Bunga
8,0
9,0
10,0
11,0
11,0
7.EBT
4,0
8,0
13,0
17,0
22,0
8.Pajak(40%)
1,6
3,2
5,2
6,8
8,8
9.Laba Bersih
2,4
4,8
7,8
10,2
13,2
10.Ditambah depresiasi
8,0
8,0
9,0
9,0
10,0
11.Arus Kas
10,4
12,8
16,8
19,2
23,2
12.Dikurangi retensi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
4,0
4,0
7,0
9,0
12,0
13.Ditambah nlai akhir
150,2
14.Arus kas bersih untuk hightech
6,4
8,8
9,8
10,2
161,4
V2007 = Arus Kas2008  = (23,2 – 12,0)(1,10) = 150,2
                  Ks-g                0,182 – 0,10
Tidak seperti analisis penganggaran modal pada umumnya, analisis merger biasanya memang memperhitungkan beban bunga dalam peramalan arus kas. Hal ini dilakukan karena tiga alasan : 1. Mengakuisisi sebuah perusahaan seringkali akan berarti menanggung utang dari perusahaan sasaran. 2. Akuisisi seringkali didanai oleh utang. 3. Jika anak perusahaan mengalami pertumbuhan dimasa depan, maka utang baru akan harus diterbitkan nantinya untuk mendukung ekspansi. Oleh karena itu, kita menggunakan metode nilai sisa ekuitas adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai sebuah perusahaan sasaran dengan menggunakan arus kas bersih yang merupakan nilai sisa dan dimiliki sepenuhnya oleh para pemegang saham dari perusahaan pengakuisisi.
(2)  Suatu tingkat diskonto, atau biaya modal yang akan diterapkan pada proyeksi arus kas diatas. Jumlah total arus kas bersih adalah setelah bunga dan pajak, sehingga akan mencerminkan ekuitas. Oleh karena itu, arus kas tersebur seharusnya didiskontokan oleh biaya ekuitas dan bukannya dari keseluruhan biaya modal. Kita menggunakan Garis Pasar Sekuritas(Security market line) untuk mengestimasikan biaya ekuitas pasca merger Apex. Jika tingkat bebas risiko adalah 10% dan premi risiko pasar adalah 5%, maka biaya ekuitas Apex, Ks, pascamerger akan menjadi sekitar 18,2%
Ks = KRF + (RPM)b = 10% + (5%)1,63 = 18,15% = 18,2%
+
+
+
+
(1,182)5
=
$92,8
$161,4
$10,2
$9,8
$8,8
$6,4

Menilai Arus Kas :
(1,182)3
(1,182)4
(1,182)2
(1,182)1
V2002 =
                       
2.     Multiple Market Method (Metode Perkalian Pasar)


ANALISIS MULTIPEL PASAR
            Metode lainnya untuk menilai perusahaan sasaran adalah analisis multipel pasar(market multiple analysis), yang menerapkan suatu pengganda yang ditentukan pasar terhadap laba bersih,laba persaham, penjualan, buku, atau untuk perusahaan seperti TV kabel atau sistem telepon seluler, jumlah pelanggan. Sementara metode DCF menerapkan konsep-konsep penilaian dalam suatu cara yang akurat, dengan memusatkan pada arus kas yang diharapkan,analisis multiple pasar lebih bersifat ad hoc.
Metode multiple P/E yaitu menghitunng kenaikan laba perusahaan,dan biasanya rata-rata rasio P/E untuk perusahaan terbuka adalah 12.Untuk mengestimasi nilai perusahaan dengan menggunakan pendekatan multiple P/E,kalikan saja laba bersih dengan multiple pasar sebesar 12untuk mendapatkan hasilnya.Ini adalah nilai ekuitas atau kepemilikan, perusahaan itu.Multipel P/E pasar sebesar 12 didasarkan atas laba tahun berjalan perusahaan  yang sebanding, tetapi laba masa berjalan perusahaan tidak melambangkan pengaruh sinergistik atau perubahan manajerial yang akan dilakukan.Dengan merata-ratakan laba bersih masa depan, kita berusaha untuk mendapatkan nilai tambah hightech dari operasi perusahaan.
MENETAPKAN HARGA PENAWARAN
Suatu pandangan atas analisis merger
1.     Jika tidak ada manfaat sinergistik, maka tawaran maksimum akan sama dengan nilai     masa berjalan dari perusahaan sasaran. Makin besar kauntungan sinersgistik, makin besar kesenjangan antara harga masa berjalan perusahaan sasaran dan jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh perusahaan pengambil alih.
2.     Makin besar keuntungan sinergistik, makin mungkin merger diwujudkan.
3.     Masalah tentang bagaimana membagi manfaat sinergistik sangat penting. Kedua belah   pihak jelas menginginkan sebanyak mungkin keuntungan.
4.     Harga aktual tergntung pada sejumlah faktor, termasuk apakah hightech menawar untuk membayar dengan tunai atuau dengan sekuritas, keahlian negoisasi dari kedua tim manajemen, dan yang paling penting posisi tawar menawar kedua pihak sebagaimana ditentukan oleh kondisi-kondisi ekonomi yang mendasar.
5.     Hightech tentu saja akan menjaga kerahasiaan penawaran maksimumnya, dan ia akan merencanakan strategi penawarannya secara cermat dan sejalan dengan situasi yang ada. Jika ia menganggap bahwa penawar lain akan muncul, atau manajemen apex mungkin menolak sebagai cara untuk memepertahankan pekerjaannya, maka ia akan mengajukan penawaran “preemptive”yang tinggi dengan sasaran manakut-nakuti tawaran pesaing dan menolak manajemen. Di pihak lain, ia mungkin akan mengajukan tawaran yang rendah dengan harapan “mencuri”perusahaan itu.
PENGENDALIAN PASCAMERGER
Masalah pengendalian / kepegawaian seringkali merupakan persoalan vital dalam analisis merger.Pertama mari perhatikan dimana perusahaan kecil yang dikelola sendiri oleh pemiliknya dijual kepada perusahaan besar. Manajer pemilik tersebut mungkin berniat mempertahankan jabatannya yang tinggi, dan dia lalu menggalang hubungan yang erat dengan karyawannya dan dengan demikian berusaha agar mereka tetap bisa terus bekerja sesudah merger.
PERANAN BANK INVESTASI
Bank investasi terlibat dalam aktivitas merger dengan cara:
  1. Mereka membantu perusahaan menyiapkan merger.
  2. mereka membantu perusahaan sasaran mengembangkan serta menerapkan taktik difensif.
  3. mereka membantu menilai perusahaan sasaran
  4. mereka membantu membiayaimerger,dan
  5. mereka menginvestasikan dalam saham perusahaan calon merger yang potensisal

Menyiapkan Merger
Bank-bank investasi mempunyai kelompok merger dan akuisisi dibawah departemen keuangan korporasinya. Para anggota ini berupaya mengidentifikasi perusahaan yang mempunyai kelebihan kasyang mungkin ingin membeli perusahaan lain, perusahaan yang ingn dibeli,atau perusahaan yang karena sesuatu hal menjadi menarik bagi perusahaan lain.

Mengembangkan Taktik Defensif
Takti-taktik defensif yang digunakan meliputi:
  • Mengubah anggaran dasar sehingga hanya sepertiga dari anggota direksi yang dipilih setiap tahun, dan diperlukan 75 persen persetujuan untuk dapat terlaksanakannya merger
  • Berupaya meyakinkan para pemegang sahamperusahaan sasaran bahwa harga yang ditawarkan oleh calon pengambil alih terlalu rendah.
  • Mengungkit masalah antitrus dengan harapan campur tangan departemen kehakiman
  • Membeli kembali saham di pasar terbuka dalam upaya menaikkanharga saham diatas harga yang ditawarkan pengambil alih
  • Menarik white knight yang dapat diterima manajemen perusahaan sasaran untuk bersaing dengan calon pengambil alih
  • Menarik “white squire” yang bersahabat dengan manajemen saat ini untuk memebeli lebih banyak saham perusahaan sasaran guna menghalangi merger,dan

Menetapkan Nilai Wajar
Jika dua perusahaan melakukan merger secara baik-baik(sukarela), maka harga yang disetujui pastilah harga wajar,jika tidak,pemegang saham salah satu perusahaan bisa menuntut pembatalan merger tersebut.Karena itu, pada kebanyakan merger yang besar masing-masing pihak akan meminta jasa bank investasi untuk mengevaluasi perusahaan sasaran dan menetapkan harga yang wajar.Sekalipun merger tersebut tidak dilakukan secara sukarela, namun bank investasi diperlukan untuk menetapkan harga yang wajar.
Membiayai Merger
Banyak merger dibiayai dengan kelebihan kas yang dimiliki perusahaan pengambil alih. Akan tetapi, jika perusahaan pengambil alih tidak mempunyai uang kas yang berlebih maka ia akan memerlukan sumber dana. Disini salah satu faktor yang paling penting di balik gelombang merger tahun 1980-an adalah perkembangan junk bond yang digunakan dalam membiayai akuisisi.
Drexel burnham Lambert adalah pengmbang utama dari junk bond,yang didefinisikan sebagai abligasi yang peringkatnya dibawah kelas investasi(BBB/Baa). Sebelum Drexel bertindak, hampir tidak mungkin menjual obligasi berperingkat rendah untuk mendapatkan modal baru .Drexel kemudian melakukan terobosan dengan menerapkan suatu prosedur dimana situasi perusahaan dinilai secara cermat  dansuatu proyeksi arus kas yang akan dikembangkan.dengan aus kas yang telah diramalkan, analis Drexel menyusun suat struktur utang, yaitu jumlah utang, jadwal jatuh tempo, dan suku bunga, yang dapat dilunasi dengan arus kas.
Operasi Arbitrasi
Arbitrasi umumnya bararti pembelian dan penjualan secara serentak atas komoditas atau sekuritas sejenis dlam dua pasar yang berbeda pada harga yang berbeda, dan meraih pengembalian babas resiko. Akan tetapi, kantor pialang besar termasuk sejumlah investor pialang yang kaya terlibat dalam jenis abitrasi yang berbeda yang disebt arbitrasi risiko.
Para “arbitrageurs” atau disingkat “arbs” berspekulasi dalam saham perusahaan-perusahaan yang cenderung merupakan target  pengmbilalihan. Diperlukan modal yang besar untuk berspekulasi dalam sejumlah besar sekuritas dan dengan demikian mengurangi resiko, danjuga untuk meraih keuntungan dalam selisih yang kecil.Namun, para bankir investasi yang besar mempunyai sarana yang diperlukan itu untuk memainkan permainan ini.
ALIANSI KORPORAT
Merger adalah salah satu cara bagi dua perusahaan menggabungkan kekuatannya, namun banyak perusahaan menjalin ikatan kerja sama, disebut dengan aliansi korporat, atau aliansi strategis, yang berhanti tidak jauh dari merger. Berbeda dengan merger yang menggebungkan seluruh aktiva, sekaligus juga kepemilikan dan keahlian manajerial yang ada, dari perusahaan yang terlibat, aliansi memungkinkan perusahaan menciptakan kombinasi yang memuaskan perhatian pada lini-lini bisnis khusus menawarkan sinergi yang paling potensial.
Salah satu bentuk alisansi korporat adalah usaha bersama (joint venture), dimana bagian-bagian perusahaan bergabung bersama untuk mencapai sasaran yang spesifik dan terbatas. Suatu joint venture akan dikendalikan oleh satu tim manajemen yang terdiri atas perwakilan dua (atau lebih) perusahaan induk. Joint venture telah sering dipergunakan oleh perushaan A.S, Jepang, dan Eropa unutk berbagi teknologi dan/atau keahlian di bidang penasaran.
PEMBELIAN MELALUI  UTANG
Dalam suatu pembelian melalui utang (leverage buyout) sekelompok kecil investor, biasanya termasuk manajemen berjalan, mengkuisisi sebuah perusahaan dalam suatu transaksi yang sebagian besar didanani oleh hutang. Utang tersebut akan dipenuhi oleh dana yang dihasilkan oleh operasi pirusahaan yang diakuisisi dan, sering kali, oleh penjualan sebagian aktivanya. Terkadang, kelompok pengakuisisi memiliki rencana untuk menjalankan perusahaan yang diakuisisi selama beberapa tahun, mendorong penjualana dan labanya, kemudian membuatnya menjadi perusahaan terbuka lagi sebagai sebuah perusahaan yang lebih kuat. Pada kasus lain, perusahaan LBO berencana untuk menjual divisi-divisinya kepada perusahaan lain yang dapat memperoleh sinergi. Di dalam kedua kasus diatas, kelompok pengakuisisi berharap akan memperoleh keuntungan yang substansial dari LBO, namun risiko yang inheren di dalamnya cukup besar karena tingginya penggunaan leverage keuangan.

DIVESTASI
Jenis Disvestasi
Terdapat empat jenis disvestasi :
1.     Penjualan suatu unit operasi kepada perusahaan lain
2.     Menyiapkan bisnis untuk didivestasikan sebagai suatu perusahaan terpisah dan kemudian “melepaskannya” (spin-off)  kepada para pemegang saham perusahaan yang didivestasi
3.     Mengikuti langkah untuk melakukan pelepasan tetapi hanya menjual sebagian sahamnya saja
4.     Melikuidasi langsung seluruh aktivanya
Penjualan kepada perusahaan lain pada umumnya akan melibatkan penjualan dari keseluruhan divisi atau unit, biasanya untuk uang tunai tetapi terkadang untuk saham dari perusahaan pengakuisisi. Dalam suatu spin-off, pemegang saham perusahaan yang ada akan memberikan saham baru yang mencerminkan hak kepemilikan terpisah dalam divisi yang didivestasi. Divisi tersebut menentukan dewan direksi dan penjabatnyasendiri, dan menjadi sebuah perusahaan terpisah. Para pemegang saham pada akhirnya kan memiliki saham pada dua perusahaan daripada hanya satu perusahaan, namun dengan tidak terjadi perpindahan uang. Dalam suatu carve-out, kepemilikan minoritas dalam sebuah anak perusahaan dijual kepada pemegang saham baru, sehingga perusahaan induk memperoleh pendanaan ekuitas baru, namun masih tetap mempertahankan kendali. Terakhir, dalam suatu likuidasi aktiva dari suatu divisi dijula secara per bagian, bukannya sebagai satu entesitas operasi. Untuk menggambarkan berbagai jenis divestasi ini, beberapa contoh terbaru akan disajikan di bagian selanjutnya.
Ilistrasi Divestasi
1.     Pepsi baru-baru ini melepaskan bisnis makanan cepat sajinya, yang termasuk Pizza Hut, Taco Beli, dan Kentucky Fried Chicken. Bisnis yang dilepaskan ini sekarang dioperasikan di bawah bendera Tricon Global Restaurants. Pepsi pada awalnya mengakuisisi rentai restoran ini karena ingin meningkatkan saluran distribusi minuman ringannya. Namun, lama-kelamaan, Pepsi mulai menyadari bahwa bisnis minuman ringan dan restoran adalah dua hal yang berbeda, dan semua sinergi di antara keduanya ternyata tidak sesuai dengan antisipasi semula. Pelepasan memusatkan diri pada bisnis intinya. Namun, Pepsi akan mencoba untuk tetap mempertahankan saluran distribusi ini dengan menandatangani kontrak-kontrak jangka panjang yang memastikan peroduk-produk Pepsi akan dijual secara ekslusif di setiap di setiap rantai restoran yang dilepaskan diatas.
2.     General Motors (GM) melepaskan anak perusahaan Electronic Data Systems (EDS), sebuah perusahaan jasa computer yang didirikan pada tahun 1962 oleh Rose Perot, yang berkembang sebagai subuah perusahaan independen sampai akhirnya dibeli oleh GM pada tahun 1984. Alas an di balik akuisisi tersebut adalah keahlian EDS yang akan membantu GM beroperasi secara lebih baik di era informasi dan membangun mobil-mobil yang menerapkan teknologi computer tercanggih. Namun, menyebarnya computer desktop dan langkah yang siambil perusahaan-perusahaan untuk memperkecil staf computer internalnya telah menyebebkan bisnis non-GM EDS berkembang pesat. Kepemilikan GM telah menghalangi  kemampuan EDS untuk menjalin aliansi dan, dalam beberapa kasus, untuk masuk ke dalam transaksi bisnis. Cara terbaik bagi EDS untuk bekopetensi di dalam industrinya adalah sebagai perusahaan independen, sehingga perusahaan tersebut akhirnya dilepaskan.

Pertanyaan

21.1 Empat klasifikasi merger dari sudut pandang ekonomi adalah 1) horisontal 2) vertikal 3) konglomerat  4) kongenerik.Jelaskan signifikasi istilah-istilah ini dalam analisis merger dan kaitannya dengan (a) kemungkinan intervensi pemerintah (b) kemungkinan sinergi operasi
Jawaban :
1.Merger horisontal terjadi apabila dua perusahaan dalam bidang yang sama bergabung
2.Merger vertikal adalah pengabungan satu perusahaan dengan slah satu pelanggan atau pemasoknya
3.Merger konglomerat terjadi bila perusahaan-perusahaan dari industri yang sama sekali berbeda bergabung.
4.Merger kongenerik melibatkan perusahaan-perusahaan dari industri yang saling terkait,tetapi tidak ada hubungan pelanggan pemasok di antara mereka.
Horisontal dan vertikal merger kemungkinan besar akan menghasilkan intervensi pemerintah,tapi merger dari jenis ini juga paling cenderung menghasilkan sinergi operasi.Konglomerat dan kongenerik merger paling jarang diintervensi oleh pemerintah,tetapi mereka juga cenderung untuk memberikan manfaat sinergis.

21.3 Sebutkan perbedaan antara merger operasi dan merger keuangan ?
Jawaban          ;
Sebuah penggabungan operasi ( merger operasi ) yang melibatkan dan mengintegrasikan operasi perusahaan yang diharapkan mendapatkan keuntungan sinergis,sementara merger keuangan murni umumnya tidak melibatkan integrasi merger operasi perusahaan.

21.4
Jawaban          ;
Disney's manajemen dapat (dan tidak) berpendapat bahwa sahamnya senilai lebih
$ 4,22 per saham, dan  jika Steinberg telah mengambil kontrol,pemegang saham yang tersisa akan keluar dari perusahaan dan ini dapat dimanfaatkan  oleh Steinberg.Kemungkinan begitu,akan tetapi kebanyakan pemegang saham diluar manajemen 
(1) akan melebihkan prefer $4.22 to $2.875
$ 2,875 ke $ 4,22
(2) merasa tidak senang karena manajemen memberikan keuntungan $ 60 juta kepada Steinberg,
(3) percaya bahwa tidak berarti Steinberg bisa memperlakukan mereka lebih buruk daripada manajemen saat ini, dan
 (4) lebih dari sedikit kecurigaan bahwa manajemen mempunyai motif utama untuk mempertahankan pekerjaannya.
Secara pribadi, kami menganggap urusan Disney sebagai penyalahgunaan mencolok di luar pemegang saham oleh manajemen yang putus asa agar tetap dapat mengontrol outside stockholders by a management desperate to keep control.. However, we must note that Disney's stock is selling for $112.875 inNamun, kita harus mencatat bahwa harga jual saham Disney $ 112,875 untuk di bulan June 1998, so perhaps management was right.Juni 1998, jadi mungkin manajemen benar . Also, though, Disney's oSelain itu,dengan banyaknya management is largely gone, and a new and perhaps better group now manajemen Disney yang keluar, dann terdapat manjemen baru mungkin akan membuat manajemen sekarang menjadi lebih baik.Mungkin Steinberg benar tentang nilai aktiva, dan mungkin tindakannya dipaksa manajemen perubahan yang diinginkan dan mungkin jika dapat dilakukan para pemegang saham Disney’s dapat melakukan pembayaran secara bertahap ($ 60 juta) untuk get the management change. mendapatkan perubahan manajemen.Legislasi ( Undang –undang ) mungkin diperlukan,tetapi terdapat kekhawatiran bahwa undang-undang akan membantu para manajer yang tidak kompeten untuk melawan legitimasi dan memerlukan suatu usaha untuk menempatkan aset perusahaan ke tangan yang lebih efektif. Pasar bekerja dengan cukup baik namun situasi Disney membuat jelas bahwa sesungguhnya manajer dapat mengancam pembubaran perusahaan dan ini dapat digunakan untuk sebagai taktik untuk menangkis pengambilalihan perusahaan.Namun,keseimbangan paket undang-undang akan dapat memberikan penilaian yang lebih baik serta mencegah kerusakan dan dapat melindungi pasar modal.

Soal Pemula

21.1
Diket   ;           D1 = $2.00; g = 5%; b = 0,9; kRF = 5%; RPM = 6%;
Dita     ;           P0 = ?
Jawab  ;
ks = kRF + RPM(b)
= 5% + 6%(0,9)
= 10,4%

Po =       D1
                                     Ks-g

                               =            $2.00
                                     0,104-0,05

                         = $37,04

21.2
Diket   ;           D1 = $2.00; g = 7%; b = 1,1; kRF = 5%; RPM = 6%;
Dita     ;           P0 = ?
Jawab  ;           kS = kRF + RPM(b)
= 5% + 6%(1.1)
= 11.6%.
P0 =      D1
Ks-g

=            $2.00
      0,116- 0,07

= $43,48.



21.3
On the basis of the answers in Problems 26-1 and 26-2, the bid for each Berdasarkan jawaban di Soal 21-1 dan 21-2, tawaran untuk masing-masing saham harus berkisar antara $ 37,04 dan $ 43,48
share should range between $37.04 and $43.48..

Soal Ujian
21.4
a. a. The appropriate discount rate reflects the riskiness of the cash Tingkat diskonto yang sesuai mencerminkan keberisikoan uang tunai mengalir ke investor ekuitas. Thus, it is Vaccaro's cost of equity,Oleh karena itu, biaya Vaccaro's ekuitas disesuaikan dengan efek leverage.
Sejak b Apilado = 1, RPM = kM -kRF = 14% - 8% = 6%, Maka:
ks = kRF + (kM - kRF)b = 8% + (14% - 8%)1.5 = 17%
b. Nilai Vaccaro adalah $14.65 :
            0        1          2         3          4          5     
               17%
                                                          G=6%  
     
                     1,30      1,50       1,75       2,00      2,12      


           1.11                                      19,27*    
         
           1,10

           1,09                                
   
           11,35                                      21,27  

          $ 14,65

CF5 = CF4(1.06) = $2.00(1.06) = $2.12.
Value t4 dari CF5 dan semua arus kas brerikutnya adalah;
*V4     =          CF5


                        Ks-g

            =          $2.12               = $19,27
         0,17 - 0,06
21.6a. a. Since the net cash flows are equity returns, the appropriate Karena arus kas bersih adalah ekuitas kembali, yang sesuai discount rate adalah biaya ekuitas yang mencerminkan keberisikoan aliran kas. This cost is GCC's cost of equity: Biaya ini adalah biaya GCC ekuitas:
discount rate is that cost of equity which reflects the riskiness of ks = kRF + (RPM)b = 8% + (4%)1.50 = 14%.

the cash flow streb. The terminal value is $1,143.4: Nilai terminal $ 1,143.4
TV =                $74,8.(1,07)               
0,14 – 0,07                              =          $1,143.4


Arus kas Tahunan dihitung sebagai berikut


2002
2003
2004
2005
Penjualan
$ 450,0
$ 518,0
$ 555,0
$ 600,0
HPP (65%)
(292,5)
(336,7)
(360,7)
(390,0)
Laba Kotor
$157,5
$ 181,3
$ 194,3
$ 210,0
Beban Jual& Administrasi
(45,0)
(53,0)
(60,0)
(68,0)
Ebit
$ 112,5
$128,3
$134,3
$ 142,0
Bunga
(18,0)
(21,0)

(24,0)
(27,0)
Ebt
$ 94,5
$ 107,3
$ 110,3
$ 115,0

Pajak (35%)
(33,1)
(37,6)
(38,6)
(40,3)
Laba Bersih
$ 61,4
$ 69.7
$ 71.7

$ 69,7
$ 71,7
$ 74.8 $ 74,8

Ditambah penyusutan
-
-
-
-
Arus kas
$ 61,4
$ 69.7
$ 71.7

$ 69,7
$ 71,7
$ 74.8 $ 74,8
Dikurangi penahanan laba untuk pertumbuhan
( Retensi )
-
-
-
-
Ditambah nilai terminal
-
-
-
      $1,143.4

Arus kas bersih GCG



$ 1.218,2

C.Nilai GCG bagi Transworld
V 2001 = $ 61,4    + $ 69,7     + $ 71,7   +   $ 1218,2
               (1,41)1   (1,41)2     (1,41)3            (1,41)4

                  = $ 877,159
            = $ 877,2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar